Thursday 11 September 2014

Latihan Pasukan Khusus paling "sadis"


Salah satu pasukan khusus yang ditempatkan terbaik di dunia adalah pasukan  khusus Guatemala yang dikenal dengan nama Kaibiles 

Dengan motto "If I advance, follow me. If I stop, urge me on. If I retreat, kill me."
Atau dalam bahasa Indonesianya " Jika saya didepan ikuti saya, jika saya berhenti paksa saya, jika saya menyerah bunuhlah saya" 

Sebagaimana yang pernah diulas sebelumnya, Pasukan ini tidak hanya dilatih dengan ketat dan keras, tapi juga memiliki tradisi yang boleh dibilang sadis, yaitu para kandidat diberi masing-masing 1 ekor anjing, yang harus dirawat dan diperlakukan dengan sangat baik dan menjalin persahabatan. Akan tetapi jika sudah tiba waktunya, yang diperkirakan telah terjalin ikatan kuat antara kandidat dan anjingnya. Maka akan turun perintah untuk membunuh dan memakan anjing tersebut

Sebuah laporan dari lembaga di bawah PBB (CEH) yang berisi kecaman karena dari fakta yang mereka berhasil himpun. Pasukan khusus yang dikenal dengan nama Kaibiles, telah menarik membunuh hewan dan kemudian makan mentah-mentah dan minum darah mereka untuk menunjukkan keberanian. Kekejaman yang ekstrim dari metode pelatihan ini, menurut kesaksian tersedia untuk CEH, kemudian dimasukkan ke dalam praktek dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh pasukan ini, membenarkan satu titik dekalog mereka: ". The Kaibil adalah mesin pembunuh" (CEH)

Rekrutmen bersifat sukarela. Namun, terdapat beberapa tes fisik dan psikologis yang diperlukan sebelum masuk. Pelatihan ini dibuka dua kali setahun dan berlangsung 60 hari. Pelatihan membatasi hanya 64 peserta diperbolehkan per periode pelatihan, dengan usia tidak lebih dari 28 tahun. Dalam satu periode pelatihan tidak pernah lebih dari 10 orang yang dinyatakan lulus. Anggota pasukan militer dari negara lain, kadang-kadang diundang untuk berpartisipasi dalam pelatihan ini, yang dianggap sebagai hak istimewa dan menjadi suatu kehormatan.

Latihan berisi komando dalam perang gerilya, operasi kontra-gerilya, perilaku militer, membaca peta, psikologis, intelijen militer dan kontra-intelijen. Pelatihan mereka mencakup sistem tempur tangan ke tangan khusus yang dikenal sebagai Temv-K'a (yang berarti "Tangan Badai"), komunikasi, teknik bertahan hidup, rintangan, hiking militer, senjata khusus, penghancuran rumah dan pelatihan medis darurat. Termasuk operasi udara, siang dan navigasi malam, kamuflase, melarikan diri, intervensi dan penyergapan.

Sumber : www.wikipedia.org

No comments:

Post a Comment