Kejadian ini, tentu sangat memprihatinkan dan memilukan. Bagaimana tidak 17 orang tewas sia-sia dikarenakan mendukung petinju jagoannya. Panitia acara hendaklah, memperhatikan segala aspek, serta sosialisasi secara matang. Sehingga sportifitas yang harusnya diusung benar-benar terjaga secara kondusif. Niatan positif mengusung pertandingan ini, sebaiknya didukung oleh semua persiapan tehknis dengan segala aspek antisipasinya.
Kronologi pertandingan tinju di Nabire rusuh hingga 17 tewas
Pertandingan tinju Bupati Cup di Nabire, Papua berujung rusuh. 17 Orang tewas karena bentrok dan terinjak-injak.
Berikut kronologi pertandingan tinju yang akhirnya berujung maut tersebut.
Pukul 20.00 WIT, Minggu (14/7).
Sekitar 1.500 orang berkumpul di GOR Kota Lama Nabire Papua. Mereka menyaksikan pertandingan tinju Bupati Cup. Dalam pertandingan itu Yulianus Pigome dari sasana Mawa bertanding dengan Alpius Rumkoren dari Sasana Persada.
Pukul 22.00 WIT
Wasit memenangkan Alpius Rumkoren atas Yulianus Pigome. Para suporter Yulianus Pigome tak puas dengan keputusan wasit. Mereka mulai berteriak-teriak marah. Suasana mulai tegang.
Pukul 23.00 WIT
Panitia membagikan hadiah. Saat itulah suporter Yulianus Pigome menyerang suporter lawan. Beberapa orang melemparkan kursi. Ratusan orang lain berdesak-desakan meninggalkan GOR karena ketakutan.
Situasi kacau tak terkendali. Sebagian orang mati lemas karena terinjak-injak. kebanyakan wanita yang mencoba menyelamatkan diri.
Pukul 00.00 WIB, Senin (15/1)
Polisi berhasil mengamankan lokasi. Situasi mulai kondusif. Kedua suporter dipisahkan, sementara yang luka-luka dan meninggal dibawa ke RSUD Nabire.
Berikut 17 korban tewas akibat kerusuhan tersebut:
1. Huda (Laki-laki)
2. Yosina Waine (perempuan)
3. David Wabes (laki-laki)
4. Stevina Tebay (Perempuan)
5. Yuliana Magai (perempuan)
6. Elina Dugupa (perempuan)
7. Anii Wayaa (perempuan)
8. Monica Bonai (perempuan)
9. Meriam Mandosir (perempuan)
10. Martina Keiya (perempuan)
11. Ice Tebay (perempuan)
12. Yanus Manibui (laki-laki)
13. Tresia Waine (perempuan)
14. Merlin Ayeba (perempuan)
15. Yakum Rumkorem
16. Wilem Agapa (laki-laki)
17. Lisa Womsiwor (perempuan)
Berikut kronologi pertandingan tinju yang akhirnya berujung maut tersebut.
Pukul 20.00 WIT, Minggu (14/7).
Sekitar 1.500 orang berkumpul di GOR Kota Lama Nabire Papua. Mereka menyaksikan pertandingan tinju Bupati Cup. Dalam pertandingan itu Yulianus Pigome dari sasana Mawa bertanding dengan Alpius Rumkoren dari Sasana Persada.
Pukul 22.00 WIT
Wasit memenangkan Alpius Rumkoren atas Yulianus Pigome. Para suporter Yulianus Pigome tak puas dengan keputusan wasit. Mereka mulai berteriak-teriak marah. Suasana mulai tegang.
Pukul 23.00 WIT
Panitia membagikan hadiah. Saat itulah suporter Yulianus Pigome menyerang suporter lawan. Beberapa orang melemparkan kursi. Ratusan orang lain berdesak-desakan meninggalkan GOR karena ketakutan.
Situasi kacau tak terkendali. Sebagian orang mati lemas karena terinjak-injak. kebanyakan wanita yang mencoba menyelamatkan diri.
Pukul 00.00 WIB, Senin (15/1)
Polisi berhasil mengamankan lokasi. Situasi mulai kondusif. Kedua suporter dipisahkan, sementara yang luka-luka dan meninggal dibawa ke RSUD Nabire.
Berikut 17 korban tewas akibat kerusuhan tersebut:
1. Huda (Laki-laki)
2. Yosina Waine (perempuan)
3. David Wabes (laki-laki)
4. Stevina Tebay (Perempuan)
5. Yuliana Magai (perempuan)
6. Elina Dugupa (perempuan)
7. Anii Wayaa (perempuan)
8. Monica Bonai (perempuan)
9. Meriam Mandosir (perempuan)
10. Martina Keiya (perempuan)
11. Ice Tebay (perempuan)
12. Yanus Manibui (laki-laki)
13. Tresia Waine (perempuan)
14. Merlin Ayeba (perempuan)
15. Yakum Rumkorem
16. Wilem Agapa (laki-laki)
17. Lisa Womsiwor (perempuan)
(sumber : www.merdeka.com)
No comments:
Post a Comment